<div style='background-color: none transparent;'></div>
Home » » MULA KALA BUMI DAN MANUSIA TERCIPTA

MULA KALA BUMI DAN MANUSIA TERCIPTA


BBM Naik - Kartun M, Najib
Oleh Sunardian Wirodono

Pada awalnya adalah sebuah telur kosmik, yang berada di kekosongan tanpa waktu, berisikan sebuah kekuatan Yin dan Yang. Demikian awal dongeng bagaimana dunia dan manusia diciptakan dalam versi China. Kapan waktunya? Entah.
Syahdan, setelah beribu-ribu tahun kemudian, mahluk yang pertama muncul bernama Pangu. Bentuknya seperti apa? Tak bisa dideskripsikan. Hanya diceritakan kemudian, kekuatan Yin yang lebih berat, menciptakan bumi. Sedangkan kekuatan Yang, yang lebih ringan, menciptakan langit.
Setelah Pangu tumbuh secara terus menerus, 10 kaki perhari selama 18 ribu tahun (bayangkan seperti daging tumbuh dilihat dengan mikroskop dan percepatan 1000 kali), pekerjaannya selesai.
Dan dengan sederhana, ia meninggal.
Bagiann-bagiannya (dalam proses penciptaan itu) berubah menjadi elemen-elemen di alam semesta ini. Menjadi seperti binatang, fenomena alam, petir, matahari, bulan, gunung, sungai, bintang, dan sebagainya.
Entah darimana datangnya, adalah Dewi Nuwa, yang wajahnya konon mirip Angelina Jolie waktu umur 28 tahun (kalau nggak percaya tanyalah pada penuis dongeng), mondar-mandir ke angkasa raya. Bisa jadi waktu itu belum ada gravitasi, apalagi gratifikasi. Belum pula ada video bokep dan path, yang membuat sang dewi kesepian.
Sebagaimana kesepian di mana-mana pun yang menciptakan keisengan, Dewi Nuwa kemudian bermain-main di sebuah tempat yang berbentuk seperti sungai dengan warna seperti warna kuning, karenanya disebutlah tempat itu Sungai Kuning.
Hatta, dalam bermain-main itu, ia merasa senang bisa membuat mainan yang bentuknya seperti manusia sekarang ini.
Ia merasa senang dengan manusia pertama ciptaannya, namun dirasa proses pembuatannya memakan waktu lama. Setelah melakukan kegiatan seperti riset laboratorium, Dewi Nuwa menjumput benda seperti lumpur di dasar tempat yang seperti sungai itu. Dengan itu, ia menetes-neteskannya ke tanah.
Ajaib, tetesan lumpur itu menjelma menjadi manusia. Gampang dan cepet banget. Itulah mungkin, negara China alias Tiongkok itu begitu mudah melahirkan manusia. Hngga kemudian menjadi negeri dengan penduduk terbesar di dunia. Dan merepotkan Amerika, juga Indonesia, dengan gelontoran produk-produk mereka.
Moral dongeng: Jangan main-main dengan lumpur. Nanti program KB bisa gagal.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Buku Satir Sosial Politik - Humor Dosis Tinggi

Buku Satir Sosial Politik - Humor Dosis Tinggi
Untuk informasi pemesanan silakan klik gambar cover tsb.
 
Copyright © 2011. Majalah HumOr . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger