<div style='background-color: none transparent;'></div>

Keberagaman Kebersamaan by Jitet Koestana

Keberagaman Kebersamaan by Jitet Koestana
HumOr Edisi: 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84 Januari - Desember 2018 - Tahun ke VII

Tahun Monyet Tahun Tipu Muslihet

Saturday, February 13, 2016

Kartun Non-O

Lelucon-lelucon kiriman Ayah Sugriwan

Tahun 2016 memasuki tahun Monyet (yang dlm bhs Cina = KONG).

Berikut ini kamus mereka yg mungkin berguna bagi kita..

MONYET DICTIONARY
??
Monyet = Kong
??
Raja Monyet = King Kong
??
Rapat para Monyet = Kong gres
??
Tipuan Monyet = Kong Kali Kong
??
Monyet Tua = Eng Kong
??
Monyet Ngobrol = Kong Kow
??
Kerjasama Monyet = Kong Si
??
Pantat Monyet = Bo Kong
??
Monyet Kaya = Kong Lo me rat
??
Monyet Banyak Duit = Cu Kong
??
Kota tempat Kumpul Monyet2 = Hong Kong
??
Biskuit Monyet = Kong Guan
??
Snack Monyet = Sing Kong
??
Monyet yang nyata = Kong krit
??
Monyet nakal= Mo kong.
??
Monyet suka tidur = Bang kong
??
Monyet sakti = Sun Go Kong
??
Monyet jalan ngak lurus = Beng Kong
??
Ucapan selamat untuk monyet = KONG RE TU LE SYEN !



GARA GARA KAPSUL AWET MUDA

Pd suatu hari Bambang seorang dosen, yg sedang kuliah jurusan farmasi di Ohio - AS mengirim kapsul awet muda ke ibunya di Yogya.

Bambang pesan "Bu, ini kapsul awet muda, racikan profesor Ohio. Cukup 1 kapsul/hari."

Dua tahun kemudian Bambang plg ke Yogya. Sampai di rumah Bambang kaget, krn yg membukakan pintu adalah seorang cewek cantik dan masih muda sambil menggendong balita, Bambang sangat mengenali cewek tsb, ttp lupa dimana.

Cewek tsb bicara : " Bang aku ini ibumu "
Bambang baru inget dg kapsul awet muda yg dikirim bbrp th yg lalu.

" Wah, hebat sekali bu kapsulnya, disamping ibu jadi muda, ibu bisa melahirkan lagi bu ".

Ibunya menjawab : " Ngawur saja kamu Bang. Balita yang ku gendong ini... Bapakmu, dia minum kapsul 3 x sehari." .......
??
??
??
.....


TIK TAK HUMOR

1). Bang... lagi ngapain..?
- : Ngegambar
+ : Ngegambar apee...?
- : Segitiga sama kaki...
+ : Hebat loe bang..., gue ngegambar segitiga sama tangan aje susah....

2). Bang..., bener di sini cuci mobil 24 jam....?
- : Bener mas....
+ : Gak jadi aahhh...!
- : Lhaahh..., kenapa emang...???
+ : Abis..., nyuci-nye lama amat ampe 24jam...!!, di-mane-mane juga gak sampe 1 jam keleeeus.....??!!!

3). DITILANG POLISI
+ : Mana surat-suratmu....??!
- : Maaf pak..., saya sekarang udah gak pake surat..,
saya sekarang pake email..
+ : ".....????...."

4). MIMPI
+ : Gue mimpi dikejar-kejar anjing....
- : Udah-lahh...., cuma mimpi.., ayo tidur lagi...!
+ : Gak mau...!
- : Kenape....???!
+ : Takut anjing-nya masih nungguin....

5). NANYA ALAMAT
+ : Neng..., tinggal di-mana....???
- : Di-rumah bang...
+ : Bukan itu..., maksud-nya rumah-nya dimana...???
- : Ya di-tinggal-lah bang...!, masa saya bawa..

7). NASI GORENG
+ : Bang..., nasi goreng sepiring berapa....??
- : Waduh Neng...., gak pernah saya itung tuh nasinya....??!
+ : "....?????...."

8). Otong : ngapa tampang lo bro? Kusut amat..?
Udin : pusing gw sob.. Kartu ATM gw ketelen..
Otong : Haah..??? Nih.. Buru2 minum air putih yg banyak Bro.. Biar kagak seret..!
Udin : ........

9). GURU : Udin, coba ceritakan sejarah soekarno.
UDIN : Gak ah pak
GURU : Loh, knp?
UDIN : Kata kakek saya, gak baik ngomongin org yg sudah meninggal


OBAT AJAIB..
Sepasang kekasih lagi berduaan di ruang tamu... Ngobrol asyiik sambil nonton acara di TV ;

Cewek:"Bang, bibir Neng kena sariawan...jadi agak susah ngomong...".
Cowok:"Sini biar abang cium, pasti sembuh... (tu cowok kemudian mencium bibir pacarnya)
Cowok:"Gimana rasanya ???".
Cewek:"Enaak bang...tapi sekarang kok leher Neng yang jadi sakit gini...".
Cowok:"Sini biar abang cium, pasti sembuh (tu cowok lalu menciumi leher pacarnya)
Cowok:"Gimana sekarang rasanya..???".
Cewek:"Wow...sakitnya hilang Bang...tapi koq sakitnya jadi pindah ke dada Neng ya..???"
Cowok:"Kalau gitu biar abang ciumin dada Neng yaa...???".

Tiba-tiba nenek si cewek yang dari tadi mendengar pembicaraan itu, muncul dan berkata ....:
"Eh Tong, loe bisa sembuhin bisul dipantat gue gak ya..? kayaknya loe punya mulut ajaib tuh......."
??
??
??
si Entong pura2 pingsan...kapok.lho
??
??

WARISAN

Ada Seorang suami sedang sekarat di ruang ICU, dikelilingi oleh dua putra, satu putri dan istrinya.

Dia berkata: "Aliong, kamu putra tertuaku mewarisi Apartemen Menteng."

Kepada putrinya: "Amoi, kamu perumahan Kelapa Gading Indah."

Kepada si bungsu: "Amsiong sebagai anak bungsu, kamu perkantoran di Mulia Tower Lantai 4 s/d 15."

Tak ketinggalan kepada istrinya: "Moi Thang kamu istriku yang baik mendapatkan tiga komplek perumahan mewah di Pantai Indah Kapuk."

Suster perawat yang mendengar itu jadi takjub dan bilang ke istrinya: "Wow Bu, Ibu sungguh beruntung! Walaupun Bapak cuma pengusaha susu kacang ijo tetapi sangat kaya, bisa mewariskan semua hartanya untuk keluarganya."

Istrinya berkata: "Kaya Endas mu....
Beruntung apanya !!!
Kamu gak tau yach ???
Yang diwariskan itu adalah rute ngantar susu kacangnya tau !!! "

Suster: "... ???
??
????

Kartun Non-O

Continue Reading | comments

Menunggu Ending RUU KPK


Kartun by GM Sudarta - Kompas

Continue Reading | comments

Setali Tiga Uang - Kartun by No-O







Continue Reading | comments

NIIS = ISIS


Kartun GM Sudarta - Kompas

Continue Reading | comments

ZONA GELAP


Kolom PRIE GS

Dari seorang lulusan SD yang menjadi tersangka karena merakit televisi sampai ke seorang tukang las penemu tangan robot yang kemudian dijuluki manusia besi, telah membawa Indonesia ke sebuah teka-teki. Teka-teki pertama, sanggupkah negeri ini mengelola para genius lokal hasil dari derita hidup itu. Kriminalisasi pada perakit televisi semata-mata dari sudut pandang pelanggaran hak cipta telah mendesak para netizen untuk menggalang dukungan. Hak cipta adalah persoalan penting, tetapi merawat bakat adalah juga persoalan tak kalah penting.

Kini telah lahir pilar kelima dalam demokrasi: Facebook dan Twitter. Semula pilar itu hanya tiga: Eksekutif, Legislatif, Yudikatif. Ia tak cukup tanpa media, maka jadilah media sebagai yang ke empat. Media konvensional kini sedang habis-habisan menata diri melawan apa yang yang disebut ‘’media sosial’’ (jejaring sosial). Pilar kelima itulah yang di hari-hari ini menjadi unsur penekan paling atraktif pemerintah. Kini dari gubernur sampai presiden telah mudah memperolah jalan bebas hambatan untuk menuju informasi paling inti: lewat akun pribadi. Kini, pejabat publik tanpa akun Twitter dan Facebook, akan berada dalam zona gelap. Pejabat ini akan kesulitan menentukan posisinya di antara medan bahaya. Ia sepenuhnya gelap pada kedudukan kawan dan lawan.

Sepintas lalu, tanpa jejaring sosial pejabat publik seolah-olah aman dan luput dari kegaduhan. Mereka terhindar dari hiruk pikuk dpujian sampai makian. Tetapi bahayanya ialah: mereka sama sekali akan miskin panduan memahami keadaan. Kesadaran para kepala daerah untuk mudah diakses lewat akun pribadi, membuat mereka adalah juga seorang netizen. Apa yang ramai ditulis di linimassa Tiwtter dan di tembok Facebook adalah keramaian yang terpampang jelas di tembok mereka. Maka jika netizen sedang membela seseorang, pembelaan itu akan didengar hingga ke jantung kepentingan. Menyangkut perakit televisi yang kini telah mendapat lisensi itu, teka-teki pertama telah dijawab dengan baik oleh Indonesia. Tetapi apakah ini jawaban teknikal atau jawaban fundamental, butuh kita uji lima tahun mendatang. Jawaban teknikal adalah sekadar menjawa agar sebuah isu secepatnya reda. Jawaban fundamental adalah jawaban yang menyangkut tata kelola peradaban, bagaimana Indonesia merawat para genius ini.

Teka-tekai kedua adalah manusia besi, The Iron From Bali yang tangan robotnya segara menjadi viral di berbagai pemberitaan termasuk televisi. Belum cukup ia menuai puja-puji, serangkaian opini telah dengan cepat mengritis lengan robotnya yang terlalu sempurna bekerja, sementara lembaga-lembaga riset raksasa saja baru sanggup menyediakan lengan robot yang kaku dan mekanik. Maka keraguan bahwa tangan robot ini adalah sebuah sensasi, mulai menjadi penyimbang di linimassa.

Sementara pihak yang bersangkutan menyikap kontroversi ini dengan santai. Teka-teki kedua ini belum lancar kita jawab. Verifikasi kepada Wayan The Iron Man itu adalah tindakan sangat sederhana dalam dunia jurnalisme dan langsung akan menjernihkan persoalan. Tetapi sampai saya menulis kolom ini, publik belum memperoleh fakta yang memuaskan. Artinya, jejaring sosial cepat sekali berempati, tetapi seperti lambat melakukan ferivikasi. Atau, kecepatan adalah ugas internet, sementara akurasi adalah tugas media cetak. Inilah mungkin jalan tengah agar kedua media yang berbeda ranah ini kembali hidup berdampingan dan saling bebagi peran.
Continue Reading | comments

Renungan untuk Indonesia


Kartun Non-O

Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2015-2020

Beberapa waktu lalu, saat Muktamar, Haedar Nashir mengeluarkan pernyataan bahwa Muhammadiyah akan mencoba memberi pemahaman keagamaan yang tidak perlu tafkiri (saling mengafirkan). Kami akan mendorong adanya dialog antarpaham yang berbeda, termasuk Sunni dan Syiah, dengan mengajak umat bicara hal yang lebih substantif. Ritual keagamaan kita cukup kaya. Namun, kami khawatir kalau keagamaan serba ritual tanpa substansi, itu seperti kembang api, bercahaya tetapi tak bisa membawa perubahan signifikan pada kesadaran moral. Berapa banyak orang pergi naik haji, berapa banyak orang shalat, berapa orang pergi beribadah, tapi kalau indeks korupsi makin tinggi, lalu orang gampang tersulut gara-gara persoalan kecil, ya, sama saja. Seharusnya agama itu menjadi kekuatan otentik untuk menghadirkan kesalehan yang bisa membawa suasana damai, peduli, rasional, dan maju.(Kompas, 4 Okt 2015)


Bagaimana dengan gerakan tajdid Muhammadiyah?

Haedar Nashir: Saya tidak muluk-muluk, ambil yang moderat. Sekarang kita sudah punya fikih pembaruan, ada fikih anti korupsi, fikih air, fikih kebencanaan, fikih Al Maun, ada banyak. Sebenarnya itu kontekstualisasi dari tajdid. Kalau dulu fikih hanya urusan wudu, urusan ibadah, kalau sekarang ditarik ke urusan kontekstual.
Fikih air itu luar biasa dampaknya. Air mengalami privatisasi, air dikomoditaskan, ini, kan, membahayakan masa depan bangsa. Nah, fikih air ini mengajarkan umat untuk menghemat air. Salah satu cara menghemat air adalah mengambil air wudu cukup satu kali, tidak perlu tiga kali. Selain itu juga nanti kami mencoba mendorong Majelis Tarjih untuk memformulasikan fikih jihad. Ini penting karena banyak pembelotan terhadap makna jihad. Supaya makna jihad tidak dipersempit menjadi sekadar perang, kekerasan, dan semacamnya. Fikih kekuasaan juga penting untuk dijadikan landasan political behavior para pemegang kekuasaan. Lebih jauh lagi, fikih antarmazhab juga penting, bagaimana memberikan landasan perlunya toleransi dalam memandang perbedaan antarmazhab.


Indonesia dalam Catatan

Di sisi lain, utang luar negeri Indonesia meningkat pesat, terutama utang swasta. Besar utang swasta yang pada akhir 2011 sebesar 83,789 miliar dollar AS meningkat 27 persen menjadi 106,732 miliar dollar AS pada akhir 2012. Akhir 2013, utang luar negeri swasta meningkat 18,28 persen menjadi 126,245 miliar dollar AS.

Buruknya hubungan akademisi dengan industri itu disebabkan kurangnya saling pengertian dan kepercayaan di antara lembaga-lembaga tersebut. Industri menilai akademisi tak paham kebutuhan, tak membumi, dan terlalu birokratis. Sementara akademisi memandang industri terlalu serakah dan tidak idealis.

Terdapat tiga hal yang diidentifikasi sebagai kelemahan tenaga kerja. Pertama, penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Indonesia yang terbuka dalam hal perekonomian, perdagangan, dan kebudayaan mau tidak mau harus menguasai bahasa yang menjadi penghubung antarbangsa untuk meningkatkan posisi tawar.

Kedua, kepemimpinan. Faktor ini sangat berperan dalam mengambil keputusan mengenai apa yang terbaik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Mampu bersikap kritis dan tidak sekadar patuh atau taat kepada penguasa atau kekuasaan. Terakhir, keterampilan dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.

Secara umum, Indonesia belum bisa mengoptimalkan potensi bonus demografi. Meski penawaran tenaga kerja besar, kualitasnya masih rendah. Rata-rata lamanya sekolah penduduk usia dewasa (25 tahun ke atas) berdasarkan Susenas 2014 baru mencapai 7,9 tahun, setara kelas II SMP. Akibatnya, sekitar 64 persen angkatan kerja berpendidikan SMP ke bawah. Hanya 6,78 persen berpendidikan sarjana atau lebih tinggi. Tingkat pendidikan pun secara kuantitas bervariasi antardaerah. Secara kualitas terjadi kesenjangan antara desa dan kota.

Di pendidikan tinggi, prioritas utama bukan jumlah, melainkan kualitas pendidikan. Selama ini, pendidikan tinggi belum mampu memberdayakan yang dididik. Tingginya tingkat pengangguran menjadi bukti setelah pendidikan ditempuh, anak didik justru kian tergantung. Mereka lebih menanti kesempatan kerja daripada membuka lapangan usaha. Data terakhir, terdapat 128,3 juta orang angkatan kerja, tetapi kesempatan kerja hanya bagi 120,85 juta orang.

Tahun 2045, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan 321 juta jiwa. Jumlah yang besar itu harus disertai dengan penduduk yang tidak hanya mampu bertahan hidup, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan global.
Continue Reading | comments

Radikal - Radi Nakal


Kartun Non-O

Continue Reading | comments

Keknya Hampir Mirip, ya?


Continue Reading | comments

Buku Satir Sosial Politik - Humor Dosis Tinggi

Buku Satir Sosial Politik - Humor Dosis Tinggi
Untuk informasi pemesanan silakan klik gambar cover tsb.
 
Copyright © 2011. Majalah HumOr . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger