Kartun Non-O |
Ancaman ‘disintegrasi’ ternyata justru muncul dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sejumlah kota merujuk ke negara atau kota-kota terkenal di luar negeri. Setidaknya itulah yang diteliti oleh Mas Kampret.
Ia menunjukkan hasil penelitian mencengangkan.
Dia sebutkan, beberapa kota di dua provinsi itu mulai mengubah nama-namanya. Dari arah barat ia menunjuk kota Tegal kini ingin menjadi Portegal, lalu Brebes menjadi Brisbane, Semarang menjadi Samarrand, Kudus menjadi Quds, Demak menjadi Denmark.
Di sisi selatan tak kalah serunya. Purwokerto ia sebut akan menjadi Puerto Rico, Kroya menjadi Korea, Solo berafilasi ke Oslo, Sragen menuju ke Sragentina. Lalu Yogyakarta tak mau kalah. Jauh-jauh hari sejumlah warganya “memaksakan” kehendak agar Yogyakarta berafiliasi ke New York menjadi Newyorkarto.
Tak ada satu institusi pun yang mau menerbitkan hasil penelitian Mas Kampret. Mereka menganggap Mas Kampret terlalu banyak minum air putih oplosan. Tapi siapa yang ingin menambah daftar itu? Silakan.
(Adji Subela)
0 comments:
Post a Comment