<div style='background-color: none transparent;'></div>
Home » » Lelucon Mei Takiyaaaa

Lelucon Mei Takiyaaaa



POLITISI

 
Seorang wanita yang sudah 3x kawin-cerai periksa ke dokter kandungan. Waktu dokter mau periksa bagian dalam, terjadi percakapan:
W: "Hati-hati periksanya ya Dok, saya masih perawan lho..."
Dr: "Lho... katanya ibu sudah kawin-cerai 3x..?"
W: "Gini Dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten..."
Dr: "Tapi suami ibu yang kedua tidak impoten kan?"
W: "Betul Dok, cuma dia Gay, jadi saya tidak pernah di-apa2in.."
Dr: "Lalu suami ibu yang ketiga tidak impoten dan bukan gay kan?"
W: "Betul Dok, tapi dia itu seorang POLITISI.."
Dr: "Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu...??"
W: "Dia? Ahh...CUMA JANJI2 aja...disentuh pun tidak.."
(
Tris Sakeh)


 
Kartun Apat Cartoon

WUKA

Seorang politisi bersemangat tinggi mendatangi perkampungan suku terasing untuk berkampanye. Didepan warga suku, di ladang ketela yang habis dipanen, politisi kita berpidato berapi-api,

"Saya datang kesini, karena saya mencintai Saudara-saudara semua!"

"Wuukaaaa!!!" orang-orang berteriak serempak sambil mengepalkan tangan ke udara. Politisi kita jadi kian membara semangatnya.

"Dengan sepenuh hati akan saya perjuangkan kemakmuran untuk Saudara-saudara!"

"Wuukaaaa!!!"

"Perumahan yang lebih baik!"

"Wuukaaaa!!!"

"Makanan yang lebih lezat dan bergizi!"

"Wuukaaaa!!!"

"Pendidikan!"

"Wuukaaaa!!!"

"Kesehatan!"

"Wuukaaaa!!!"

"Kehidupan yang lebih bermartabat!"

"Wuukaaaa!"

Itu sungguh kampanye yang gegap-gempita dan alangkah meriahnya.

Usai kampanye, politisi meninjau perkampungan diiringkan Kepala Suku. Ia pun tertarik pada bangunan besar tepat ditengah perkampungan itu.

"Bangunan apa itu?"

"Kandang kuda".

"Kuda?"

"Ya. Kami menggunakan kuda untuk berburu. Kuda-kuda milik semua warga disimpan di kandang itu".

Lagi-lagi politisi kita bangkit semangatnya. Kebetulan sekali ia sendiri adalah penggemar kuda yang fanatik. Matanya kontan berbinar becahaya,

"Saya ingin melihat kuda-kudanya!"

"Oh, silahkan. Tapi hati-hati melangkah ya... sayang sepatu Bapak kalau sampai menginjak wuka..." (
Istiyadi Ahmad copas dari status Gus Cholil Yahya Staquf)


Share this article :

1 comments:

Rumah Musik Maju Mapan said...

Hahaha.. Mampus kau kena wuka!!

Post a Comment

Buku Satir Sosial Politik - Humor Dosis Tinggi

Buku Satir Sosial Politik - Humor Dosis Tinggi
Untuk informasi pemesanan silakan klik gambar cover tsb.
 
Copyright © 2011. Majalah HumOr . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger