<div style='background-color: none transparent;'></div>
Home » » Dari Miss World Sampai Miss Komunikasi

Dari Miss World Sampai Miss Komunikasi

Kartun Non-O


RAHASIA EHEM-EHEM



Di sela-sela rapat, seorang bos bertanya pada Wawan bawahannya, yang mukanya selalu terlihat riang gembira, cerah ceria.

“Wan, kenapa sih mukamu selalu terlihat riang, kaya gak pernah punya problem aja?” tanya si bos.

“Ooh, saya memang selalu riang, Pak. Hidup itu harus selalu disyukuri dan dinikmati. Hidup Cuma sekali Pak. Setiap malam saya selalu ‘dilayani’ wanita-wanita yang menyukai saya,” kata Wawan.

“Ooh, begitu, ya. Asyiik amat..Lalu apa rahasianya? Gimana sih caramu bisa mendapatkan semua itu dengan gampang, kasih tahu dong saya?” tanya si bos tanpa menyembunyikan rasa irinya pada Wawan.

“Begini Pak, gampang kok. Saya selalu memakai kode, kodenya cukup memberi suara ‘ehem, ehem’, pasti si wanita itu mengerti apa maksudnya,” jelas Wawan.

“Wah, kalau begitu, saya pengin niru kamu nih. Biar aku tes pada istriku dulu. Dia kan istriku, pastilah dia suka padaku, soalnya beberapa hari ini aku tidak ‘dilayani’ olehnya,” keluh Pak Bos.

Lalu pada malam harinya di rumah Pak Bos bersiap-siap di luar kamar tidurnya. Sementara istrinya di dalam kamar. Lalu Pak Bos mengeluarkan suara ‘ehem..ehem’. Tak lama kemudian dari dalam kamar terdengar suara istrinya,

“Eeh, dek Wawan sudah datang, silakan masuk dek Wawan…..”

Gedubragg..ada yang pingsan deh… 


(Berdasarkan posting: Wasito Djati Pribadi)



ISTRI TIDAK BEKERJA

Seorang suami mengeluh karena merasa capek setiap hari bekerja. Dia berkonsultasi pada seorang psikolog.

"Apa pekerjaan Pak Badrun?"

"Saya bekerja sebagai akuntan di sebuah bank."

"Istri Bapak?"

"Dia tidak bekerja. Ibu rumah tangga saja."

"Tiap pagi siapa yang menyediakan sarapan?"

"Istri saya, karena dia tidak bekerja."

"Jam berapa istri Pak Badrun bangun untuk menyediakan sarapan?"

"Jam 6 pagi dia bangun, karena sebelum membuat sarapan dia beres-beres rumah dulu."

"Anak-anak Pak Badrun ke sekolah bagaimana?"

"Karena istri saya tidak bekerja, dia yang mengantar anak ke sekolah."

"Habis mengantar anak, istri Bapak ngapain?"

"Pergi ke pasar, kemudian pulang untuk memasak dan beresin jemuran. Istri kan tidak bekerja."

"Petang hari selepas Pak Badrun pulang ke rumah, apa yang Bapak lakukan?"

"Beristirahat, karena seharian saya capek bekerja."

"Lalu apa yang istri Bapak lakukan?"

"Karena dia tidak bekerja, ya dia menyediakan makan malam, melayani anak-anak dan saya, membereskan sisa-sisa makanan, bersih-bersih lalu lanjut menidurkan anak-anak. Ya begitu tiap hari, karena dia tidak bekerja."

Berdasarkan cerita di atas, siapa sebenarnya yang lebih banyak bekerja?



(Berdasarkan posting: M Djoko Yuwono)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Buku Satir Sosial Politik - Humor Dosis Tinggi

Buku Satir Sosial Politik - Humor Dosis Tinggi
Untuk informasi pemesanan silakan klik gambar cover tsb.
 
Copyright © 2011. Majalah HumOr . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger