<div style='background-color: none transparent;'></div>
Home » » Pembatalan Ideologis

Pembatalan Ideologis

Prie GS

Penyanyi Rihanna pernah batal datang ke Jakarta karena konon mukanya memar akibat dipukuli pacar. Pesulap David Copperfield batal tampil di Jakarta karena gundah akibat dituduh memerkosa. Lady Gaga batal konser di Jakarta karena ancaman geruduk massa.
Ada tiga jenis pembatalan dengan tiga alasan. Tetapi menurut saya tiga alasan itu pada dasarnya sama saja: penuh kemudahan. Mudah sekali sebuah show raksasa batal, baik karena dibatalkan maupun yang membatalkan. Kesamaannya ialah: baik yang dibatalkan maupun yang membatalkan sama-sama dengan cara yang mudah.
Saya menduga, dan dugaan ini bisa saja salah, kemudahan itu terjadi karena yang dihadapi adalah negeri bernama Indonesia. Jangankan Rihanna dan David Copperfiled yang lebih tua, yang masih ABG seperti Justin Bieber saja bisa menyebut negeri ini tidak dengan nama. Melainkan sekadar negeri antah berantah atau negeri entah di mana. Jadi cukup hanya karena bertengkar dengan pacar, cukup dengan perasaan galau, seeluruh rangkaian kerja besar bisa bubar cuma karena ia di Indonesia..
Jadi, saya curiga, dan lagi-lagi semoga ini salah, Indonesia, menurut sebagian kalangan adalah negeri yang dianggap bisa dibuat mudah. Tetapi anggapan itu bisa jadi juga tak salah, karena memang ada banyak sekali kemudahan di negeri ini yang memang dengan sengaja kita selenggarakan sendiri. Mengurus apa saja bisa dibuat mudah. Kalau pun ada kesan menyulitkan, itu hanya cara untuk memudahkan.
Tak peduli seberapapun lengkap berkas surat-surat Anda, jangan berharap semuanya menjadi mudah. Kepada Anda akan disodorkan aneka kesulitan untuk bisa bertemu dengan si juru mudah. Dan tukang bikin mudah semua urusan itu ada di mana-mana. Ia mengitari seluruh cabang urusan. Merekalah para pembuat kemudahan dengan lagak penyebar kesulitan. Percayalah, di negeri ini tidak pernah benar-benar ada kesulitan kalau Anda mengikuti caranya. Karenanya, sebuah rencana show besar yang sudah dirancang berbulan-bulan, sudah melampaui begitu banyak prosedur kerepotan, juga bisa begitu saja dibatalkan. Show ini mudah diberi izin, juga mudah dibatalkan. Itulah gaya negeri serba mudah.
Ini berkebalikan dengan negeri yang serba sulit. Negeri semacam itu gemar mempersulit apa saja mulai dari soal menyelenggarakan pertunjukkan, memiliki senjata sampai memperoleh SIM. Akibatnya begitu pertunjukkan sudah diizinkan ia akan menjadi hiburan yang terjaga. Akibatnya, para pemilik senjata api yang sulit itu juga bukan orang-orang yang mudah menentengnya untuk merampok aneka toko emas. Para pemilik SIM yang sulit itu juga adalah pihak yang tidak banyak menimbulkan keruwetan di jalan raya karena kedisiplinannya.
Jadi ada jenis kesulitan, kalau ia adalah hasil keputusan ideologis, ia akan menimbulkan kemudahan di kelak kemudian. Sebaliknya, ada jenis kemudahan, jika ia bersifat praktis, cuma akan menimbulkan kesulitan di kelak kemudian. Tindakan praktis itu bisa berupa: membiarkan kaki lima untuk akhirnya digusur setelah keterlanjurannya sedemikian lama. Tindakan ideologis itu bisa berupa: melarang sejak awal pembangunan di bantaran, walau ia tampaknya lahan yang terbuka. Jadi persoalannya, baik menggusur maupun mengizinkan, baik melarang atau membatalkan, jika ia sekadar hasil dari reaksi, bukan hasil sebuah visi, ia akan menimbulkan bermacam-macam keruwetan.

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Buku Satir Sosial Politik - Humor Dosis Tinggi

Buku Satir Sosial Politik - Humor Dosis Tinggi
Untuk informasi pemesanan silakan klik gambar cover tsb.
 
Copyright © 2011. Majalah HumOr . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger